Penanaman Padi Sistem Jajar Legowo

  Penanaman Padi dengan Sistem Jajar Legowo

Pengetian Legowo

 Legowo” yang di ambil dari bahasa jawa yang berasal dari kata “Lego” yang berarti Luas dan “Dowo” yang berarti panjang. Tujuan utama dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo yaitu untuk meningkatkan populasi tanaman padi dengan cara mengatur jarak tanam dan manipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.


Prinsip dan Populasi Sistem Tanam Jajar Legowo

Sistem jajar legowo adalah suatu rekayasa teknologi untuk mendapatkan populasi tanaman lebih dari 160.000 per hektar. Penerapan jajar legowo selain meningkatkan populasi pertanaman, juga mampu dapat berfotosintesa lebih baik.
Penerapan sistem tanam legowo disarankan menggunakan jarak tanam (25x25) cm antar rumpun dalam baris; 12,5 cm jarak dalam baris; dan 50 cm sebagai jarak antar barisan/lorong atau ditulis (25x12,5x50) cm.
Hindari penggunaan jarak tanam yang sangat rapat, contohnya (20x10x40) cm atau lebih rapat lagi, karena Ini akan berpengaruh jarak tanam dalam baris sangat sempit. Sistem tanam legowo 2:1 akan menghasilkan jumlah populasi tanaman per ha sebanyak 213.300 rumpun, serta akan meningkatkan populasi 33,31% dibanding pola tanam tegel (25x25) cm yang hanya 160.000 rumpun/ha. Dengan pola tanam ini, seluruh barisan tanaman akan mendapat tanaman sisipan.
Populasi
Populasi tanaman merupakan salah satu faktor penentu hasil yang dapat dicapai ketika panen padi. Penampilan varietas padi pada kondisi jarak tanam lebar dengan cukup hara dan air dapat dianggap sebagai “ekspresi genetik suatu varietas”, sedangkan pada kondisi jarak tanam sempit merupakan ekspresi genetik x lingkungan x pengelolaan. Dengan demikian populasi optimal dapat diperoleh melalui pengaturan sistem penanaman dan jarak tanam.
Penanaman Padi Sistem Jajar Legowo


Tipe sistem jajar Legowo
  1. Jajar Legowo 2:1 – Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.  Contoh Penanaman Padi 2:1
  2. Penanaman Padi Sistem Jajar Legowo
  3. Jajar Legowo 3:1 – Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya. Contoh penanaman  3:1
    Penanaman Padi Sistem Jajar Legowo
  4. Jajar Legowo 4:1 – setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya. Contoh Penanaman Padi 4:1
    Penanaman Padi Sistem Jajar Legowo
Dilihat dari gambar Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo maka dapat dilihat peningkatan popolasi dari tanaman padi yang ditanam, secara umum rumus peningkatan jumlah populasi tanaman padi dapat dilihat dengan rumus 100% X  1 : ( 1 + jumlah legowo)

Sebagai Contoh,

  • Jika Legowo 2:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 2) = 33,3 %
  • Jika Legowo 3:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 3) = 25 %
  • Jika Legowo 4:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 4) = 20 %
  • Jika Legowo 5:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 5) = 16,7 %
Manfaat yang dirasakan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo

  1. Menambahnya jumlah tanaman padi
  2. Akan meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan
  3. Memperbaiki kualitas gabah karena akan semakin banyaknya tanaman pinggir
  4. Dapat mengurangi serangan penyakit pada tanaman padi
  5. Dapat mengurangi tingkat serangan hama tanaman padi
  6. Akan mempermudah dalam perawatan tanaman padi baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida
  7. Dapat menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya di bagian dalam baris tanaman saja.


Previous
This Is The Oldest Page

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon